Kudakyv – Warga dekat Tel Aviv dikejutkan oleh kobaran api besar yang muncul mendadak. Kebakaran dekat Tel Aviv, suasana panik dan kerusakan meluas terjadi pada siang hari saat cuaca kering dan panas ekstrem melanda wilayah itu. Api menyebar cepat ke permukiman padat dan lahan terbuka. Asap tebal membumbung dan membuat pandangan nyaris nol. Banyak keluarga terpaksa lari tanpa sempat menyelamatkan barang. Petugas pemadam dikerahkan dalam jumlah besar untuk mengendalikan situasi yang semakin buruk dalam hitungan menit.
Petugas segera melakukan evakuasi begitu melihat kobaran semakin menjalar. Mereka menyisir rumah satu per satu untuk memperingatkan warga agar segera keluar. Banyak orang panik karena tak sempat mengemas barang penting. Mobil-mobil berdesakan di jalan sempit, menyebabkan kemacetan. Anak-anak menangis, lansia digendong, dan hewan peliharaan dilepas begitu saja. Tak sedikit yang terjebak karena jalur evakuasi terlalu padat. Tim penyelamat harus membuka jalan alternatif sambil terus menyiram api. Evakuasi ini menjadi momen paling kacau sejak kebakaran besar terakhir lima tahun lalu. Kepanikan menyebar lebih cepat daripada kobaran itu sendiri.
“Baca Juga : Obat Batuk Sirup dan Anjuran Dosis yang Tepat Sesuai Usia Anak”
Kebakaran semakin sulit dikendalikan karena cuaca mendukung penyebaran api. Angin kencang meniup bara ke arah barat laut, mendekati kawasan industri. Petugas pemadam bekerja tanpa henti sejak siang hingga malam. Mereka membawa peralatan berat, menyemprotkan busa, dan memblokir api dengan parit darurat. Kondisi panas membuat banyak relawan tumbang karena dehidrasi. Tim medis mendirikan pos darurat untuk menangani luka bakar ringan dan gangguan napas akibat asap. Di tengah bahaya, petugas tetap bertahan demi mencegah korban jiwa. Beberapa mobil pemadam rusak karena terperangkap di jalur api. Meski begitu, upaya pengendalian terus dilakukan tanpa jeda.
Api menghanguskan lebih dari 70 rumah dalam kurun empat jam. Banyak bangunan runtuh karena struktur kayu tak mampu menahan panas. Sekolah dasar di kawasan utara juga ikut terbakar. Ruang kelas, perpustakaan, dan taman bermain berubah jadi puing. Jalur listrik padam total, membuat komunikasi terganggu. Beberapa pipa air pecah karena tekanan panas dari bawah tanah. Warga tak bisa kembali karena wilayah masih dianggap berbahaya. Pemerintah setempat menyiapkan tempat pengungsian sementara dengan fasilitas darurat. Bantuan makanan, air, dan selimut mulai dibagikan malam itu juga.
“Simak juga: NATO Patuh Tekanan AS, Belanja Militer Tembus 5% PDB”
Otoritas keamanan langsung menyelidiki asal api. Dugaan sementara mengarah ke korsleting di gudang tua yang menyimpan bahan mudah terbakar. Saksi mata melihat percikan api muncul dari kabel yang menggantung dan tak terurus. Api menyambar cepat karena gudang penuh kayu dan kardus. Investigasi akan dilakukan dengan mengumpulkan rekaman CCTV dan keterangan warga sekitar. Pemerintah janji akan memberi kompensasi jika kelalaian terbukti terjadi. Sampai saat ini, penyebab pasti masih dalam tahap analisis. Masyarakat berharap hasil penyelidikan diumumkan transparan.
Setelah api padam, dampak tak hanya berupa kerusakan fisik. Banyak korban masih syok karena kehilangan rumah dan kenangan. Anak-anak sulit tidur, orang tua bingung harus tinggal di mana. Tim trauma healing mulai diterjunkan oleh relawan. Mereka mendengarkan cerita korban dan memberi ruang untuk menenangkan diri. Psikolog juga mengajak anak bermain agar perlahan pulih dari ketakutan. Dukungan moral sangat dibutuhkan agar warga bisa bangkit. Dalam kondisi seperti ini, solidaritas menjadi kunci pemulihan bersama.