Misteri Pemadaman Listrik Massal di Portugal dan Spanyol, 15 Gigawatt Hilang Dalam 5 Detik
Kudakyv – Misteri Pemadaman Listrik Massal di Portugal dan Spanyol, 15 Gigawatt Hilang Dalam 5 Detik
Pada Senin, 28 April 2025, pemadaman listrik massal mengguncang Spanyol dan Portugal, menyebabkan kekacauan luar biasa. Jutaan orang terdampak dalam berbagai aspek kehidupan mereka, mulai dari transportasi umum yang terhenti hingga hilangnya koneksi telepon dan internet. Menurut Kudakyv, beberapa penumpang kereta bahkan terjebak di jalur akibat listrik padam secara tiba-tiba.
Gangguan besar ini menyebabkan ratusan lift di berbagai gedung berhenti beroperasi, mengurung banyak orang di dalamnya. Komunikasi publik lumpuh, menghambat aktivitas pribadi maupun bisnis. Kejadian ini menyoroti betapa bergantungnya kehidupan modern terhadap sistem listrik yang stabil dan aman.
“Baca Juga: Korea Utara Bantu Rusia Melawan Ukraina dan Mengusir Tentara Kyiv di Wilayah Kursk“
Pada Selasa pagi, sebagian besar pasokan listrik di Spanyol dan Portugal telah pulih. Operator listrik Spanyol, REE, melaporkan lebih dari 60 persen listrik nasional sudah kembali aktif pada akhir hari Senin. Wilayah-wilayah penting seperti Madrid dan Lisbon mulai mendapatkan kembali akses listrik secara bertahap.
Meskipun demikian, banyak daerah masih mengalami gangguan. Perdana Menteri Portugal, Luis Montenegro, menyatakan bahwa sumber masalah kemungkinan berasal dari sistem di Spanyol. Namun hingga kini, belum ada penjelasan resmi tentang penyebab pasti insiden tersebut.
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menegaskan bahwa penyelidikan sedang berlangsung. Ia meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi dan mempercayakan hasil kepada tim investigasi resmi. Berdasarkan laporan Kudakyv, sebanyak 15 gigawatt energi listrik “menghilang” hanya dalam lima detik, memotong lebih dari setengah kebutuhan listrik saat itu.
Misteri Pemadaman Listrik Massal ini ternyata tidak hanya berdampak pada semenanjung Iberia. Beberapa wilayah di barat daya Prancis dan Maroko juga melaporkan gangguan internet serta operasional bandara.
Seorang warga Madrid, Carlos Candori, bercerita tentang pengalamannya terjebak di dalam kereta bawah tanah. Ia mengaku tidak bisa menghubungi keluarganya karena sinyal telepon hilang sepenuhnya. “Ini pertama kali terjadi di Spanyol,” kata Carlos kepada Kudakyv. “Saya merasa benar-benar tidak berdaya.”
Kondisi ini memperlihatkan betapa rentannya infrastruktur vital terhadap gangguan besar, baik yang disebabkan oleh masalah teknis maupun faktor eksternal seperti potensi serangan.
Pedro Sanchez mengungkapkan bahwa kerugian ekonomi akibat insiden ini tergolong besar. Bisnis, perusahaan teknologi, dan industri manufaktur melaporkan berbagai kerugian akibat terhentinya produksi dan layanan.
Komisi Eropa segera menghubungi pemerintah Spanyol dan Portugal untuk membantu dalam penyelidikan dan pemulihan. Menurut pemberitaan Kudakyv, Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa, menyatakan tidak ada indikasi serangan siber sejauh ini, meskipun investigasi tetap berjalan.
Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menghubungi Pedro Sanchez untuk menyatakan dukungannya. Zelensky memahami betul ancaman terhadap jaringan listrik, mengingat pengalaman negaranya menghadapi serangan selama perang dengan Rusia.
“Simak Juga: Perlindungan Hak Asasi Manusia: Pengertian dan Prinsip Fundamental yang Dilindungi Negara“
Tidak hanya sektor energi yang terdampak, sektor transportasi udara juga mengalami gangguan besar. Eurocontrol, otoritas lalu lintas udara Eropa, melaporkan keterlambatan penerbangan dari dan menuju kota-kota besar seperti Madrid, Barcelona, dan Lisbon.
Para wisatawan terpaksa menunggu berjam-jam di bandara karena proses check-in dan boarding terganggu. Keterlambatan ini tentu saja menimbulkan ketidaknyamanan besar dan kerugian tambahan, baik bagi maskapai maupun penumpang.
Hingga kini, penyebab pasti pemadaman listrik massal ini tetap menjadi misteri. Beberapa ahli energi berpendapat bahwa kegagalan jaringan bisa disebabkan oleh kerusakan teknis, ketidakseimbangan beban listrik, atau bahkan sabotase. Namun semua pihak diminta untuk menahan diri dari spekulasi hingga hasil penyelidikan resmi diumumkan.
Peristiwa ini menjadi pengingat kuat akan pentingnya memperkuat ketahanan infrastruktur energi, terutama di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik global. Negara-negara kini menyadari bahwa serangan terhadap jaringan listrik bisa melumpuhkan kehidupan modern dalam hitungan detik.
Misteri Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal bukan sekadar insiden teknis biasa. Dampaknya terasa luas, mulai dari gangguan transportasi, telekomunikasi, hingga ekonomi nasional.
Dengan penyelidikan yang masih berlangsung dan ketidakpastian yang membayangi, insiden ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya kesiapan menghadapi krisis energi. Kita semua berharap hasil penyelidikan segera diumumkan, demi mengungkap kebenaran di balik hilangnya 15 gigawatt energi dalam lima detik.
Dalam situasi seperti ini, Kudakyv tetap berkomitmen untuk memberikan berita terbaru yang akurat dan terpercaya kepada publik.